Bocah Yang Baru Berusia 8 Tahun Ini Tersambar Petir
Malang sekali nasib bocah yang baru saja berusia 8 tahun ini tersambar oleh petir nama bocah ini adalah "Muslih". Bocah yang usia 8 tahun ini yang masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD) ini telah meninggal dunia, pada saat disambar oleh petir, pada saat bocah itu sedang duduk disamping rumah nya di Kampung Parahu, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten pada hari senin di siang hari nya.
Agen Poker Online - Menurut informasi yang telah didapatkan bahwa sambaran petir itu terjadi pada saat hujan yang sangat deras itu yang mengguyur sebuah kawasan tersebut pada hari senin tanggal (25 April 2016) sekitar pukul 13.00 WIB siang hari. Pada saat itu bocah (Muslih) sedang duduk di kursi yang berada didepan rumah gubuk tempat tinggal mereka dan bocah itu asik melihat hujan yang berjatuhan itu sehingga sampai tidak menyadari akan bahaya nya.
Bandar Poker Online - Pada saat bocah itu sedang melihat hujan nya tiba tiba saja ada petir yang menyambar pohon yang ada disamping gubuk mereka itu dengan sangat keras sekali dan membuat Bocah (Muslih) itu menjadi kaget atau terkejut karena suara petir itu sangar kuat sekali, dan Muslih hendak buru buru masuk ke dalam rumah nya sambil menangis karena ketakutan.
Tetapi sungguh malang nya nasib si bocah tersebut, Muslih belum sempat masuk ke dalam rumahnya beberapa saat kemudian tiba tiba saja petir yang kedua menyusul dan menyambar tubuh bocah 8 tahun itu, dan tubuh bocah malang itu tersebut sampai mengalami guncangan hingga membuat bocah itu terjatuh dan bocah tersebut meninggal dunia seketika.
Agen Judi Online - Kejadian ini baru diketahui oleh kedua kakaknya yang sedang berada didalam rumah mereka itu, mereka berdua pun meminta bantuan kepada warga setempat untuk memanggil bapak mereka Masri (45) yang sedang tengah bekerja sebagai seorang petugas kebersihan disalah satu kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang. Ketika warga memberitahukan kabar yang baru terjadi kepada anak nya Muslih.
Dan sudah mengetahui bahwa anak nya sudah meninggal itu. Masri segera bergegas lari menuju kerumah mereka. Ayah nya menangis ketika mendengar berita ini bahwa anak nya sudah meninggal dunia karena disambar oleh petir. Pada saat sesampai dirumah ayahnya mengucapkan "Ya Allah, nak" dengan perasaan yang sangat sedih sekali.
Bandar Judi Online - "Saya tidak menyangka rumah ini tidak akan aman dari petir, tapi saya tidak memiliki uang yang cukup untuk tinggal di tempat yang layak" Pada saat itu, Babinsa Desa Parahu, Alam Sugianto yang akan membenarkan bahwa peristiwa meninggal nya warga desa parahu yang bernama Muslih ini karena telah disambar oleh petir.
"Saat ini keluarga mereka sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah, karena rumah yang mereka huni itu sudah tidak layak lagi untuk dihuni"
Bocah yang berusia 8 tahun itu pun akhirnya dimakam kan di pekuburan setempat dengan bantuan dari warga warga sekitar.
=================================================================
100% Player Vs Player
Dapatkan Rollingan 0,5% Setiap Senin!!!
Daftar di www.54DewaPoker.com dan Menangkan Jackpot Hingga Ratusan juta Rupiah !!!
Contact 54DewaPoker :
YM : Cs.54DewaPoker (24Jam Online)
Pin BBM : 2AFA6EEC
HP/ WhatsApp : +855964629343
Fecebook : http://www.facebook.com/54DewaPoker.com
0 komentar:
Posting Komentar