Entertainment - Dari suatu pengamatan pihak kepolisian Hermawan Sulistyo yang akan memberi rapor biru kepada Polri yang telah dianggap nya akan berhasil untuk dapat diamankan demo 2 Desember kemarin. Dengan menurut Hermawan, Korps yang telah dipimpin oleh seorang Jenderal Tito Karnavian itu yang telah bertindak dengan sangat teliti didalam suatu hal untuk menyikapi segala kemungkinan yang terburuk.
Didalam hal demo yang bertajuk dengan suatu aksi pembelaan kaum Islam jilid III tersebut. "Kemudian pihak kepolisian yang semakin pintar saja. Pada saat Polri ini yang sudah akan menyadari bahwa suatu masalah sosial ini yang tidak dapat disatukan dengan sebuah masalah politik,"
Bandar Judi Online - Dan menurut Hermawan, dengan suatu sikap unjuk rasa yang berada diatas kasus suatu dugaan penistaan agama yang telah dilakukan oleh seorang Gubernur DKI Jakarta nonaktif dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang merupakan suatu masalah sosial dengan sementara turun nya suatu aktivis aktivis yang seperti Ratna Sarumpaet Cs didalam aksi tersebut sarat dengan agenda politik.
"Apa ada urusanya dengan masalah Ahok menistakan agama dengan presiden Jokowi, dan yang akan menjadi jangan lah masalah sosial yang telah dimanfaatkan untuk suatu kepentingan yang bersifat politis,"
Bandar Poker Online - Ia yang telah mengendus dengan adanya suatu upaya yang sedang mengguling kan Presiden Jokowi dari kursi RI 1 yang berada dijalur konstitusi yang telah dibuat untuk menyerupai demo dengan melengserkan Predisen Soeharto pada tahun 1998. Kalau saja pada dulunya itu akan menjadi krisis ekonomi, yang terjadi nya suatu konflik multidimensi Presiden korup.
Agen Poker Online - Dan sekarang dengan semuanya yang baik. Malah kalau saja akan diteruskan dapat mengganggu stabilitas ekonomi kita, Dengan mengenai suatu penjemputan paksa polisi terhadap 8 orang aktivis pada hari jumat pagi, maka Hermawan ini yang berujar cara tersebut yang bukanlah suatu wujud pemerintah antikritik dan juga tangan besi seperti era orde baru.
Agen Judi Online - Dia yang telah mengaku akan tahu sepak terjang dengan beberapa aktivis yang kini masih saja akan diperiksa dengan suatu penyidik polda Metro Jaya yang ada di Markas Komando Brimob kepala dua depok atas suatu tindakan makar.
"Mereka itu yang merupakan seorang pemain. Yang mempunyai suatu agenda politislah. Saya yang mengetahui karena dengan beberapa diantaranya bersama dengan saya pada tahun 98 untuk berdemo. Dan sekarang ideologi mereka ini yang akan berubah.
0 komentar:
Posting Komentar